Pandemi Covid-19 sudah berlangsung
selama satu tahun dan berimbas ke berbagai sektor salah satunya sektor industri
kreatif di bidang musik. Salah salah satu profesi yang terimbasnya yaitu
musisi. Tidak adanya konser offline serta pembatasan-pembatasan dalam
beraktifitas sedikit banyak berpengaruh terhadap aktivitas musisi.
Hal yang paling terasa oleh musisi adalah tidak adanya konser offline pada saat beberapa bulan awal pandemi. Seperti yang diungkapkan Uchy Amyrtha salah satu musisi selaku singer dan manager KSP Band dalam acara talkshow : Technology's Impact On how Musicians Create Music di radio Raka FM Bandung 19 Maret 2021.
“Awal pandemic itu 2 bulan pertama kita kan ada dirumah belum tau itu situasinya apa sih yang kita alami ini, sikap kita harus seperti apa. Yang pasti dua bulan Maret April itu kita udah aja kira down, istilahnya bener-bener lock down ga lock down sih cuman dirumah lah ya, mau ngapain ga boleh kemana-mana juga.
Seiring dengan berjalannya waktu show
offline pun sudah mulai ada tetapi dengan protokol kesehatan yang dan
selebihnya show banyak yang beralih ke virtual. ”
“Sekarang sudah mulai tapi sedikit dibatasi, tapi kita selama pandemi setahun cuman show berapa kali ya dan itu dengan protokol kesehatan yang gila-gilaan selebihnya virtual. Terakhir Januari kemarin kita virtual.” ujar Uchy.
Pandemi yang terjadi membuat musisi yang juga pemilik cafe Halaman ini melihat sisi positif adanya peluang baru dengan membuat konser virtual. YouTube dipilih sebagai platform untuk konser virtualnya.
“Tapi kan kesini-sini kita ga mau kalah sama pandemi, maksudnya kalau kita gini-gini terus ya namanya musisi kan pengen main, nungguin event karena kita kan memang banyak main di event kalo offair aduh kapan mulainya nih kalo yang offair doang.
Akhirnya saya memberanikan diri
untuk Saya bikin sendiri virtualnya, akhirnya alhamdulillah bulan Juni kita
sudah bikin konser di Youtube ya waktu itu nontonnya, tapi animonya ternyata
bagus banget, waktu itu yang nonton pas hari H-nya 1000 lebih kita ga nyangka
juga.”
Konser virtual pun mempunyai keuntungan yang tak terduga bagi vokalis KSP Band ini salah satunya dapat menjangkau audiens lebih banyak dan luas dibandingkan dengan konser offline.
“Kalau Kita biasanya berapa sih orang yang nonton sebanyak-banyaknya tarolah 1000 dalam satu konser dalam satu hall yang besar sekali rata-rata 300 sampai 500 1000 banyak banget kalau festival baru yang 1000 misalnya di gor nah ini seluruh dunia bisa nonton kan bisa ikutan,
Ternyata baru ngeh penggemar kita ada juga di dunia-dunia lain selain di Indonesia Jakarta Bandung dan sekitarnya atau ada dari luar negeri ada yang ikutan komen juga nungguin ada sudah 25 tahun akhirnya nonton juga karena dia ada di Norwegia yang dulu suka nonton kita karena dia pindah kesana ga bisa(nonton) ternyata bisa nah itu satu keuntungan juga. Dan yang di Indonesia bagian timur nonton di NTT jadi bisa nonton juga.” ujar Uchy
Persiapan konser virtualnya pun dibilang relatif singkat hanya 2 minggu dari ide sampai konser virtualnya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam konser virtual adalah jaringan Internet yang stabil supaya tidak mengecewakan penonton.
“Intinya balik lagi ke jaringan ga mau mengecewakan penonton. Ini baru pertama ini pengalaman baru buat saya, yang menyelenggarakan memang internet penting sekali waktu itu saya sama providernya padahal pengennya sih mobile mobilenya mahal, terus akhirnya kita dibantu dengan diarahkan ke situ dengan providernya tapi tetap aja dari berapa mbps turun drop kedap kedip, ini kenapa gambar kedap kedip untuk audionya bagus, kenapa visualnya buffering.” Tutur Uchy
Uchy yang merupakan pelanggan setia Megavision awal menggunakan jaringan internet dari Megavision pada saat pandemi, sebelumya Uchy hanya menggunakan layanan TV kabel saja. Selama berlangganan internet dari Megavision stabil dengan harga yang murah.
“Sudah berlangganan lama Megavision cuman pake TV kabel Megavision dipakai di rumah dan di kafe, pake internetnya pas waktu pandemi ini, Baru ngeh kenapa ga sekalian aja dengan internetnya. Karena gonta-ganti beberapa provider di kafe itu ga ada yang bisa stabil banget tetap ada saja masalah terus, ada masalah ganti lagi. Dan kenapa ga pakai Megavision aja.
Tergantung kecepatannya, kalau sama kapasitas. Kalo misalnya tamunya lagi rame (di kafe Halaman) itu kalau tamu lagi rame tamunya pake WIfi kita butuh yang besar. Karena kita share ke semua, karena kemarin pandemi sedikit, jadi sekarang saya pakai yang 20 itu lumayan. Tapi ini Kita lihat kalau kapasitas tamunya lebih banyak pasti saya up.
Uchy juga memanfaatkan internet dengan menggunakan sosial media seperti Instagram, Facebook dan Youtube untuk membagikan karya serta kegiatan dari KSP Band. Selain itu Uchy juga berpesan kepada musisi agar tetap berkarya selama pandemi.
“Buat temen-temen musisi saya punya pesan semangat tetap semangat berkarya dan jangan terbentur dengan hambatan. Kita tuh beradaptasi saja dengan situasi dengan melakukan hal hal yang baru dan itu menarik klo buat kita. Jadi ga usah takut, berkarya saja terus”