Berinvestasi dan menghasilkan cuan saat ini
sedang banyak diminati oleh masyarakat terutama bagi generasi milenial dan
generasi Z. Ditambah dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat investasi
bisa kita jalankan dimanapun.
Salah satu jenis investasi yang dapat kita
dilakukan secara daring dan dapat dilakukan dimana adalah saham.
Lalu apa itu saham ? saham adalah bukti
kepemilikan suatu perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa efek, dengan
memiliki saham suatu perusahaan. Saham juga salah satu bukti penyertaan modal
kepada suatu perusahaan. Dengan menyertakan modal pada suatu perusahaan kita
disebut sebagai investor atau pemilik perusahaan.
Saham memiliki fungsi sebagai instrumen
investasi baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selama perusahaan itu
masih ada atau tidak pailit investasi kita tetap ada. Dengan berinvestasi
kepada suatu perusahaan tentunya sebagai investor berharap akan mendapatkan
keuntungan.
Kelebihan
Investasi Saham
Setiap instrumen investasi memiliki kelebihannya
masing-masing begitu juga dengan saham. Apa saja kelebihan berinvestasi di
saham?
- Keuntungan
lebih besar
Terdapat 2 keuntungan
yang bisa kita dapat dari Investasi saham yaitu capital gain dan deviden. Capital
gain adalah selisih harga saham saat kita membeli dengan saat kita akan
menjual saham. Sedangkan dividen adalah pembagian laba usaha yang diberikan
kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan saham.
Dengan 2 keuntungan
diatas, return yang didapatkan dari saham berpotensi lebih besar jika kita
berinvestasi pada instrumen lain seperti tabungan atau reksadana.
- Dapat
dilakukan dimanapun
Seiring dengan
perkembangan teknologi investasi saham dapat dilakukan dimanapun dengan
menggunakan perangkat telepon genggam ataupun komputer selama terkoneksi dengan
jaringan internet.
- Jangka waktu
dapat disesuaikan
Berinvestasi saham
dapat disesuaikan dengan rencana investasi masing-masing. Apakah akan
berinvestasi dalam jangka waktu pendek, sedang maupun panjang.
- Likuid
Ditinjau dari tingkat
likuiditas, saham salah satu investasi yang likuid dalam artian ketika kita
akan menjual saham akan dengan segera terjual. Tentunya dijual pada saat jam
perdagangan di bursa saham ya!.
- Aman
Investasi saham
merupakan investasi yang aman karena telah diawasi dan dilindungi oleh banyak
lembaga seperti OJK, KSEI.
Selain kelebihan dan keuntungan pada saham
juga terdapat resiko atau kerugian yang akan didapatkan karena fluktuasi harga
pada suatu saham yang menyebabkan harga saham lebih murah dibandingkan dengan harga
saat kita membeli saham. Fluktuasi harga saham yang terjadi bisa disebabkan
oleh berbagai faktor tidak hanya dari kinerja perusahaan.
Resiko lainnya adalah ketika perusahaan sedang
mengalami kerugian kita sebagai investor tidak mendapatkan dividen.
Cara
Membeli dan Menjual Saham
Setelah kita mengetahui tentang apa itu saham,
kelebihan serta resiko yang ada di saham. Lalu bagaimana cara membeli dan
menjual saham? Berikut tahapannya :
- Mendaftar
akun
Untuk membeli dan
menjual saham terlebih dahulu kita harus mendaftar akun di sekuritas yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendaftaran dapat langsung ke kantor
sekuritas maupun secara online.
Data yang dibutuhkan
biasanya KTP, no rekening tabungan, NPWP serta foto.
- Mengisi
Rekening Dana Nasabah
Mengisi atau
mentransfer dana ke rekening dana nasabah yang sudah diinformasikan oleh pihak
sekuritas. Jumlah deposit minimum pertama kali yang harus disetorkan setiap
sekuritas berbeda-beda sesuai dengan ketentuan pembukaan akun. Sekuritas
seperti Ajaib dan Stockbit tidak ada jumlah minimum deposit pertamanya
- Membeli dan
Menjual Saham
Saham dapat kita beli
dan jual di Bursa Efek Indonesia, transaksi melalui aplikasi yang disediakan
oleh pihak sekuritas secara online pada saat jam perdagangan saham.
Siapkanlah dana yang
cukup pada rekening dana nasabah supaya kita dapat bertransaksi saham.
Minimal pembelian
saham adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Jika harga 1 lembar saham Rp 1000
berarti kita harus menyiapkan dana minimal Rp 100.000
Ketika akan menjual saham jumlah dana yang
didapat sesuai dengan harga saat transaksi penjualan. Dana hasil penjualan akan
masuk ke rekening dana nasabah.
Disaat pembelian dan penjualan saham kita akan
dikenakan fee broker/sekuritas. Rata-rata fee beli 1-1,5% dari harga pembelian
sedangkan fee jual 2-3% dari harga penjualan saham.
Memilih
Saham
Saat ini terdapat 770 emiten / perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan banyaknya emiten yang ada BEI telah
membuat indek emiten sesuai dengan kategorinya masing-masing.
Beberapa indeks yang terkenal seperti Indeks
LQ45 yaitu indeks emiten yang memiliki likuiditas tinggi serta kriteria
lainnya, indeks JII yaitu indeks emiten syariah.
Selain indeks yang disediakan Bursa Efek
Indonesia dalam memilih saham juga kita dapat menggunakan analisa, analisa yang
biasa digunakan adalah analisa fundamental dan analisa teknikal.
Analisa fundamental adalah analisa dengan
melihat kondisi perusahaan dari saham yang akan kita beli, seperti bisnis apa
yang dijalankan, berapa banyak hutang perusahaan, berapa modal yang dimiliki
berapa keuntungan yang didapat. Data terkait
Analisa teknikal adalah analisa dengan melihat
history pergerakan harga dimasa lalu untuk memprediksi harga dimasa yang akan
datang.
Itulah sekilas informasi tentang saham, semoga
dapat membantu menentukan pilihan investasi sobat Megavision.