Setiap tahun kebutuhan biaya di bulan Ramadhan terutama untuk menyambut hari raya selalu lebih banyak jika dibandingkan dengan bulan yang lainnya. Meskipun di bulan Ramadhan ada THR tapi selalu saja ludes. Supaya THR mu tidak ludes begitu saja, tidak ada salahnya jika kita menyisihkan 30% sampai dengan 35% dari THR kita untuk masa depan. Dana THR bisa disisihkan untuk cadangan darurat maupun untuk investasi yang dapat memberikan keuntungan lebih. Berinvestasi saat ini semakin dimudahkan dengan layanan dari platform investasi yang sudah bisa online tinggal buka komputer atau gawai serta memiliki jaringan internet sudah bisa berinvestasi dari rumah. Apa saja investasi yang minim akan resiko berikut jenis-jenis investasi online minim resiko yang bisa sobat Megavision coba:
1. Emas
Emas merupakan investasi yang memiliki resiko yang sedikit bahkan harganya memiliki kecenderungan naik setiap tahun. Selain itu emas mudah untuk dicairkan jika kita ada kebutuhan dana dadakan. Berinvestasi emas dianjurkan untuk jangka menengah dan jangka panjang. Saat ini kita bisa berinvestasi emas secara online melalui berbagai platform seperti di BrangkasLM, Pegadaian, Dana Emas, Tokopedia, dan Bukalapak. Dana yang kita keluarkan untuk investasi ini pun sedikit.
2. Reksa dana
Reksa Dana merupakan investasi dengan menghimpun dana atau modal dari masyarakat kemudian diinvestasikan ke portofolio investasi oleh pihak yang memiliki kompetensi di bidang investasi. Pihak yang memiliki kompetensi tersebut disebut manajer investasi. Reksa dana terbagi menjadi beberapa jenis bersadarkan dari portofolio investasinya dan bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita. Reksa Dana juga sudah online kita bisa menggunakan platform seperti Bukalapak, Tokopedia, Ovo, Bareksa dan Bibit.
3. P2P Lending
Peer-to-peer Lending adalah salah satu jasa keuangan yang mempertemukan pihak yang meminjamkan uang dan pihak yang meminjam uang dengan perjanjian melalui sistem elektronik dalam jaringan internet. Untuk berinvestasi di P2P Lending sudah banyak marketplace yang menyediakan layanan ini seperti Investree.id, Crowdo.com, Koinworks.com, dan Modalku.co.id.
4. Investasi Saham
Bagi kalian yang ingin menjadi bagian dari pemilik perusahaan tertentu bisa mencoba investasi saham. Pada tahun 2020 investasi ini tengah naik daun di kalangan masyarakat dengan pertumbuhan investor sebanyak 42% bila dibandingkan tahun 2019.
Pemegang saham akan mendapatkan deviden dari investasi yang ditanamkan pada perusahaan. Selain dividen pemegang saham pun akan mendapatkan capital gain. Capital gain adalah selisih harga saham saat kita membeli saham serta saham ketika akan kita jual. Untuk memulai investasi saham kita bisa mendaftar ke perusahaan sekuritas atau perusahaan yang sudah bekerjasama dengan perusahaan sekuritas seperti MOST Mandiri, BNI Sekuritas Innovative Trading System, Ajaib, Stockbit.
5. Deposito
Deposito mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, salah satu investasi simpanan yang sudah ditentukan jangka waktu penyetoran dan pengambilannya serta dengan bunga yang lebih besar dari tabungan biasa, kini sudah bisa kita lakukan secara online. Bank yang sudah membuka deposito online antara lain : BNI, BRI, Bank Mandiri,CIMB Niaga, HSBC dan OCBC NISP.
Setelah kita mengetahui jenis-jenis investasi yang minim resikonya berikut beberapa tips dalam melakukan investasi online supaya mendapatkan keuntungan :
1. Periksa Legalitas Platform Investasi Online
Berinvestasi harus hati-hati dalam menentukan pilihan platform yang akan kita gunakan. Cek legalitas platform online yang dipilih apakah sudah mempunyai reputasi yang baik atau tidak serta sudah mendapatkan izin resmi dari otoritas terkait.
2. Tujuan Investasi
Tentukan dahulu sebelum memilih investasi yang akan dipilih, apakah untuk jangka waktu pendek, menengah atau panjang dan untuk apa investasi tersebut.
3. Diversifikasi Investasi
Setelah mengetahui legalitas serta tujuan investasi langkah selanjutnya adalah dengan memiliki diversifikasi investasi atau portofolio, baik itu dari segi tingkat risiko, likuiditas maupun return investasinya.
4. Memantau Portofolio Investasi
Rajin-rajin untuk memantau portofolio yang kita miliki secara berkala, lakukan penyesuaian jika ada portofolio yang kinerjanya tidak sesuai dengan harapan.
Itulah sekilas tentang investasi online yang bisa kita coba dengan uang THR yang kita sisihkan biar tidak habis.